ANALISIS KEBUTUHAN E-MODUL FISIKA BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI SUHU DAN KALOR BAGI SISWA SMP
DOI:
https://doi.org/10.35719/vektor.v6i2.200Keywords:
Needs Analysis, E-Module, Contextual Based Learning, Temperature and HeatAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan siswa terhadap pengembangan E-Modul Fisika berbasis kontekstual pada materi suhu dan kalor di SMPN 44 Tanjung Jabung Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan instrumen angket skala Likert yang diberikan kepada 39 responden siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket kebutuhan siswa, sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan siswa dalam pembelajaran fisika berada pada kategori tinggi dengan persentase 73,33%. Secara lebih rinci, kebutuhan pada materi suhu dan kalor mencapai 76,21% (kategori tinggi), pemahaman konsep suhu dan kalor 71,49% (kategori tinggi), serta kebutuhan terhadap E-Modul berbasis kontekstual sebesar 79,59% (kategori tinggi). Temuan ini mengindikasikan bahwa siswa memerlukan materi ajar inovatif yang bersifat interaktif, kontekstual, serta relevan dengan pengalaman nyata. Dengan demikian, pengembangan E-Modul fisika berbasis kontekstual pada materi suhu dan kalor dipandang sangat penting untuk menunjang efektivitas proses pembelajaran dan mendukung proses pembelajaran yang bermakna, relevan, dan sesuai dengan tuntutan abad 21.
Kata Kunci: analisis kebutuhan, e-modul, pembelajaran berbasis kontekstual, suhu dan kalor
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan siswa terhadap pengembangan E-Modul Fisika berbasis kontekstual pada topik suhu dan panas di SMPN 44 Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan kuesioner skala Likert yang diberikan kepada 39 responden siswa. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner kebutuhan siswa, dan data dianalisis melalui analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan siswa dalam pembelajaran fisika termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 73,33%. Lebih spesifik lagi, kebutuhan yang berkaitan dengan topik suhu dan panas mencapai 76,21% (kategori tinggi), pemahaman konsep suhu dan panas mencapai 71,49% (kategori tinggi), dan kebutuhan akan E-Modul berbasis kontekstual mencapai 79,59% (kategori tinggi). Hasil ini menunjukkan bahwa siswa memperoleh materi pembelajaran inovatif yang interaktif, kontekstual, dan relevan dengan pengalaman kehidupan nyata. Oleh karena itu, pengembangan E-Modul Fisika berbasis kontekstual pada topik suhu dan panas dianggap penting untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif.
Kata kunci : analisis kebutuhan, e-modul, pembelajaran berbasis konteks, suhu dan panas
References
Agustina, A. (2018). Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Menerapkan Bahan Ajar Di Sma Negeri 3 Ogan Komering Ulu. JURNAL EDCATIVE : Journal of Educational Studies, 3(1), 16–29.
AJ, S., Furqon, M., Lestari, N., Dharma, B. E., & Shidow, H. (2025). Analisis Pemahaman Konsep Mahasiswa Pada Materi Gejala Kuantum Menggunakan Quantum Physics Conceptual Survey. Difraction: Journal for Physics Education and Applied Physics, 7(1), 10–21.
AJ, S., Furqon, M., Ulfah, F., & Siregar, D. R. (2024). Analisis Konsep Fisika pada Proses Pembuatan Batik Gambo Musi Banyuasin. PENDIPA Journal of Science Education, 8(3), 463–469.
Amelia, O., Sundari, P. D., Mufit, F., & Dewi, W. S. (2024). Analisis Kebutuhan Pengembangan E-Modul dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Materi Energi Terbarukan. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(1), 34–39.
Ariani, T., & Yolanda, Y. (2019). Effectiveness of Physics Teaching Material Based on Contextual Static Fluid Material. Kasuari: Physics Education Journal (KPEJ), 2(2), 70–81.
Cantika, B., Gandamana, A., Siregar, W. M., Tambunan, P., & Purnomo, T. W. (2024). Pengembangan E-Modul Berbasis Contextual Teaching and Learning Berbantuan Website Book Creator pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas IV SDN 105287 Tembung TA 2023/2024. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 19740–19755.
Dian Christi, R. Y., Handhika, J., & Yusro, A. C. (2020). Pengembangan Modul Fisika Berbasis OASIS Pada Materi Suhu dan Kalor Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika, 13(2), 55–60.
Febriyana, M. M., Fitrian, A., & Saraswati, D. L. (2022). Prosiding Seminar Nasional Sains Analisis Eksperimen Gaya Gesek Benda Pada Bidang Miring Berbasis Logger Pro. 3(1), 7–13.
Hasibuan, S. A., Nasution, F. H., & Siregar, L. H. (2022). Efektifitas Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (Air) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION), 3(2), 1.
Malina, I., Yuliani, H., & Syar, N. I. (2021). Analisis Kebutuhan E-Modul Fisika Sebagai Bahan Ajar. Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika, 3(1), 70–80.
Nilyani, K., Anjani, H. R., Desnita, D., & Usmeldi, U. (2023). Needs Analysis to Develop Physics Learning E-Modules on Static Electricity Material. Jurnal Eksakta Pendidikan (Jep), 7(2), 289–300.
Nurahmi, H., Putri, D. H., & Hamdani, D. (2024). Pengembangan E-modul Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Materi Suhu dan Kalor Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMA. Navigation Physics : Journal of Physics Education, 6(1), 12–19.
Pradana, F. A. P., & Mawardi. (2021). Pembelajaran Tematik Kelas Iv Sd. Fondatia : Jurnal Pendidikan Dasar, 5(1), 13–29.
Rahimah, R., Yuliani, H., & Syar. (2022). Analisis Kebutuhan E-Module Berbasis Project Based Learning pada Materi Pokok Gelombang Bunyi Kelas XI SMA. Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika, 4(2), 75–86.
Sugihartini, N., & Jayanta, N. L. (2017). Pengembangan E-Modul Mata Kuliah Strategi Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 14(2), 221–230.
Sulistyarini, E. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Fisika SMA Materi Gelombang Bunyi Berbasis Interactive PDF.
Utami, N. N., Desnita, Asrizal, & Mufid, F. (2023). Validitas E-Modul Terintegrasi Pendekatan Contextual Teaching And Learning Pada Materi Elastisitas Bahan Untuk Meningkatkan Kemampun Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 17898–17909.
Wardiani, U., Sunaryo, S., & Nasbey, H. (2023). E-Module Fisika Dengan Model Contextual Teaching and Learning (Ctl) Pada Pokok Bahasan Sumber Energi. XI, 119–126.
Wulandari, M. R., & Iriani, A. (2018). Pengembangan Modul Pelatihan Pedagogical Content Knowledge (PCK) Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional dan Kompetensi Pedagogik Guru Matematika SMP. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 5(2), 177–189.
Yuniati, M., Rizieq, A. L., & Nur, F. H. (2023). Dampak Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Pendekatan Stem terhadap Motivasi dan Prestasi Siswa. Prosiding Santika 3: Seminar Nasional Tadris Matematika Uin K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, 589–598.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Gloria Azhari, Tugiyo Aminoto, Suharli AJ

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under the terms of the CC BY-SA 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.


