https://vektor.uinkhas.ac.id/index.php/vtr/issue/feedVEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA2024-06-29T09:36:13+07:00faiqotus silviafaiqotussilvia19@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA</strong> adalah jurnal dengan peninjauan sebaya dan diterbitkan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Ilmu Pengetahuan Alam FakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN KHAS Jember. Jurnal ini memuat manuskrip ilmiah pada kajian IPA, baik kajian literatur maupun kajian lapang yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dengan dua abstrak: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun: Juni dan Desember. Kami mengundang para peneliti, dosen, mahasiswa, guru, profesional, dan siapa saja untuk berbagi pengetahuan dalam bentuk naskah penelitian teorisitis dan empiris tentang Ilmu Pengetahuan Alam.</p>https://vektor.uinkhas.ac.id/index.php/vtr/article/view/114EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI DI SMP NEGERI 2 WAINGAPU2024-06-13T12:41:05+07:00ramana limantoramanalimanto493@gmail.comVidriana Oktoviana Banovidri.bano@unkriswina.ac.idEnda Riwa R.H.ramanalimanto493@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil belajar peserta didik dalam menggunakan model pembelajaran <em>Group Investigation</em> berbantuan media poster pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam kegiatan pra siklus, siklus 1 dan siklus II dengan jumlah peserta didik 32 orang. Peningkatan ranah kognitif peserta didik yang tuntas pada tahap pra siklus mencapai 16%, siklus I dengan rata rata 59,06 dan jumlah peserta didik yang tuntas 50% dan tidak tuntas 50%, dan siklus II dengan rata rata 83,75 peserta didik yang tuntas mencapai 87% dan tidak tuntas 13%. Pada ranah afektif tahap siklus I predikat tinggi 8 orang, sedang 18 orang, rendah 6 orang dan mengalami peningkatan pada siklus II mencapai 29 orang predikat tinggi, sedang 3 orang. Dapat disimpulkan bahwa efektifitas model kooperatif <em>Group Investigation</em> berbantuan media poster dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII E IPA pada materi sistem gerak pada manusia di SMP Negeri 2 Waingapu.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Model pembelajaran, kooperatif, <em>Group Investigation</em>, Hasil belajar</p> <p> </p> <p>The aim of this research is to describe students' learning outcomes in using the <em>Group Investigation</em> learning model assisted by poster media in science subjects. This research is classroom action research (PTK) which was carried out in pre-cycle, cycle 1 and cycle II activities with a total of 32 students. The increase in the cognitive domain of students who completed the pre-cycle stage reached 16%, cycle I with an average of 59.06 and the number of students who completed and did not complete 50%, and cycle II with an average of 83.75 students who completed reached 87% and 13% incomplete. In the affective domain stage of cycle I, 8 people had a high rating, 18 people had a medium rating, 6 people had a low rating and experienced an increase in cycle II reaching 29 people with a high rating, 3 people had a medium rating. It can be concluded that the effectiveness of the <em>Group Investigation</em> cooperative model assisted by poster media can improve the learning outcomes of class VIII E Science students on human movement systems at SMP Negeri 2 Waingapu.</p> <p><strong>Keyword</strong><strong>s</strong><strong>: </strong>Learning model, cooperative, <em>Group Investigation</em>, learning outcomes.</p>2024-06-20T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 ramana limanto, Vidriana Oktoviana Bano, Enda Riwa R.H.https://vektor.uinkhas.ac.id/index.php/vtr/article/view/103THE INFLUENCE OF INTEGRATED INQUIRY LEARNING MODELS (SCIENCE AND THE QUR'AN) ON STUDENTS' COGNITIVE LEARNING OUTCOMES IN THE SUBJECT OF THE SOLAR SYSTEM2024-06-16T11:27:26+07:00monika dwi anggitamonikadwianggita@gmail.comTopano Amonikadwianggita@gmail.comFebrini Dmonikadwianggita@gmail.com<p>The background of this research is the lack of use of a variety of learning models, the teacher is only based on books, so the learning process mostly takes place only by using the lecture method, so students are not actively involved in learning. Science learning does not display the characteristics of the integration of Science and the Qur'an as conveyed in the 2013 curriculum. This study aims to determine whether there is an influence of the integrated inquiry learning model (science and the Qur'an) on students' cognitive learning outcomes on the subject of the Solar System. This type of research is quantitative research with a quasy experimental approach. The research design used was a control group pretest and posttest design. The population in the study were all Grade VIII students of SMPN 12 Bengkulu City, totaling 149 students. The sample in this study were 60 students consisting of 30 students in the control class (class VIII C) and 30 in the experimental class (class VIII D). Data collection techniques in this study used observation, interviews, test questions and documentation. Instrument multiple choice test questions which total 40 questions. The experimental class was given treatment in the form of an integrated inquiry learning model (science and the Koran) while the control class was given the usual treatment like normal learning. The results showed that there were differences in the cognitive learning outcomes of students in the experimental class and the control class with a posttest score of 82.08 > 75.08 and with a significance level (2 tailed) <0.05 with a value of 0.01. So there is the influence of students who use the integrated inquiry learning model (science and the Koran) on the cognitive learning outcomes of class VII students of SMPN 12 Bengkulu City.</p> <p><strong>Keyword</strong><strong>s</strong><strong>: </strong><em>Inquiry Learning, Integration, Science, Al-Qur'an, Cognitive Learning Outcomes, Solar System</em></p> <p><em>Penelitian ini dilatar belakangi dengan kurang adanya penggunaan variasi model pembelajaran, guru hanya berpatokan pada buku, jadi proses pembelajarannya kebanyakan berlangsung hanya dengan menggunakan metode ceramah, sehingga siswa tidak terlibat aktif dalam pembelajan. Pembelajaran IPA yang tidak menampilkan ciri khas dari integrasi IPA dan Al-qur’an seperti yang di sampaikan pada kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model inquiry learning terintegrasi (sains dan al-qur’an) terhadap hasil belajar kognitif siswa pada pokok bahasan Tata Surya. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan quasy eksperimen. Desain penelitian yang digunakan control group pretest and posttest design. Populasi dalam penelitian ada seluruh siswa kelas VIII SMPN 12 Kota Bengkulu yang berjumlah 149 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas kontrol (kelas VIII C) dan 30 kelas eksperimen (kelas VIII D). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, soal test dan dokumentasi. Instrument soal test pilihan ganda yang berjumlah 40 butir pertanyaan. Kelas ekpserimen diberikan perlakuan berupa model inquiry learning terintegrasi (sains dan al-qur’an) sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan biasa seperti pembelajaran yang biasa dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol dengan skor posttest 82,08 > 75,08 dan dengan tingkat signifikansi (2 tailed) < 0,05 dengan nilai 0,01. Maka terdapat pengaruh siswa yang menggunakan model inquiry learning terintegrasi (sains dan Al-qur’an) terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas VII SMPN 12 Kota Bengkulu.</em></p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Inquiry Learning, Integrasi, Sains, Al-qur’an, Hasil Belajar Kognitif, Tata Surya<em>.</em></p>2024-06-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 monika dwi anggita, Topano A, Febrini Dhttps://vektor.uinkhas.ac.id/index.php/vtr/article/view/141 DIGITALISASI PEMBELAJARAN SEJARAH SAINS BERDIFERENSIASI SCIENCE HISTORY DRAMA WITH PLOTAGON (SHI DRAGON) UNTUK MENDUKUNG SDGs 2024-06-29T09:36:13+07:00Wirawan Fadlyrahmi@iainponorogo.ac.idRahmi Faradisya Ekaptirahmi@iainponorogo.ac.idMuhamad Toharirahmi@iainponorogo.ac.id<p>Di era globalisasi saat ini, pendidikan berkelanjutan salah satu bagian dari dasar reformasi pendidikan yang mengkonsepkan sebuah keterampilan dalam pembelajaran dengan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan di masa sekarang. Salah satunya yaitu dengan memenuhi kebutuhan digitalisasi dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video animasi kreatif dengan software Plotagon yang nantinya diimplementasikan dalam pembelajaran untuk menganalisis bagaimana perbedaan pemahaman konsep kelas yang diberikan pembelajaran menggunakan media video animasi Plotagon dalam materi sejarah sains dengan pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan desain ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementation, and Evaluation). Media pembelajaran berbasis animasi efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa terkait matakuliah sejarah dan filsafat IPA yang menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hasil uji one-pairet tailed dengan p-value sebesar 0,00<0,05 mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan dalam perolehan nilai antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Uji t-test one tailed menunjukkan bahwa peningkatan nilai pada kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol dengan p-value sebesar 0,000 pada taraf signifikansi α=0,05</p> <p>Kata Kunci: Digitalisasi, Video animasi, Plotagon, Sejarah Sains</p> <p>In the current era of globalization, continuing education is one part of the basic educational reform that conceptualizes a skill in learning with the ability to meet the needs of the present. One of them is by meeting the needs of digitalization in learning. This research aims to develop creative animation videos with Plotagon software which will be implemented in learning to analyze how different understanding of concepts is the class provided learning using Plotagon animated video media in science history material with conventional learning. The research method used is development research with ADDIE design (Analyze, Design, Develop, Implementation, and Evaluation). Animation-based learning media is effective in increasing students' understanding of concepts related to history and philosophy of science courses which show significant improvement. One-pairet tailed test result with p-val</p> <p>Keywords: Digitalization, Animation Video, Plotagon,Science History</p>2024-07-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 RAHMI FARADISYA EKAPTI, Wirawan Fadly, Muhamad Toharihttps://vektor.uinkhas.ac.id/index.php/vtr/article/view/105PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN EXPERIENTIAL LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DI SMAN MUMBULSARI2024-06-16T11:23:34+07:00Nuril Azrinanurilazrina13@gmail.comUsman Alinurilazrina13@gmail.comMasenahnurilazrina13@gmail.com<p>Minat merupakan dasar penting yang bisa memberikan dorongan pada diri peserta didik untuk belajar. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa keaktifan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran kurang serta peserta didik kurang mampu dalam mengembangkan kegiatan proses dalam kelas serta berdampak pada hasil belajar peserta didik rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran yang dapat menumbuhkan minat siswa dalam belajar. Penelitian ini dilakukan di SMAN Mumbulsari kelas X-2 yang terdiri dari 35 siswa. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk memperbaiki permasalahan rendahnya minat belajar siswa. Tahap PTK ini terdiri dari <em>plan</em>, <em>act, observe</em>, dan <em>reflect</em>. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. Jenis data kualitatif terdiri dari hasil wawancara tidak terstruktur dengan guru dan hasil pengamatan observer selama penelitian berlangsung. Jenis data kuantitatif terdiri dari angket minat belajar peserta didik yang dikumpulkan secara online melalui <em>Google Form</em>. Minat belajar siswa meningkat pada siklus 1 dan siklus 2, dengan persentase peningkatan rata-rata untuk setiap indikator, termasuk perasaan senang, perhatian, ketertarikan, dan partisipasi yaitu pada siklus 1, minat belajar meningkat sebesar 56% untuk kategori minat sedang, dan 78,4% untuk kategori minat tinggi.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>Problem Based Learning</em>, <em>Experiential Learning</em>, Minat Belajar</p>2024-06-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Nuril Azrina, Usman Ali, Masenah